Jumat, 25 Maret 2011

sepak bola lucu

supermoon

Spanyol Dibuat Tak Berdaya Ceko di Babak I

Headline
AFP/JORGE GUERRERO
Oleh: Arie Nugroho
Bola - Sabtu, 26 Maret 2011 | 04:49 WIB

INILAH.COM, Madrid - Pertarungan Bigmatch antara Spanyol berhadapan dengan Republik Ceko berlangsung menarik. Republik Ceko untuk sementara berhasil unggul.
Republik Ceko bertandang ke markas Spanyol, Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (26/3/2011) dinihari WIB.
Pertarungan berjalan dengan tempo cepat sejak awal laga. Tim Tuan Rumah lebih mendominasi jalannya pertandingan hingga memasuki pertengahan babak.
Peluang emas bagi Spanyol hadir di menit ke-26 melalui David Villa. Memanfaatkan umpan silang Jesus Navas dari sisi kanan, tendangan first time Villa dari jarak dekat sukses dimentahkan kiper Ceko Petr Cech.
Kebuntuan Ceko akhirnya terpecahkan di menit 29. Tendangan keras Jaroslav Plasil dari luar kotak penalti meluncur deras menghujam gawang Iker Cassilas. Ceko memimpin 1-0.
Spanyol nyaris menyamakan kedudukan di menit akhir pertandingan babak pertama. Xabi Alnso yang tiggal berhadapan dengan Cech gagal menceploskan bola ke dalam gawang. Babak pertama berakhir dengan keunggulan satu gol Ceko.

Akhirnya, Villa Pecahkan Rekor Gol Raul

David Villa boleh berbangga hati. Bagaimana tidak, dua gol tambahan Villa, membuatnya berhasil melewati rekor gol Raul Gonzales.

Villa tidak hanya menjadi penyelamat Timnas Spanyol, ketika menumbangkan Republik Ceska 2-1, dalam lanjutan Kualifikasi Grup I Euro 2012, Sabtu (26/3/2011) dini hari WIB. Villa juga tercatat sebagai pemain tersubur sang juara bertahan Euro tersebut.

Dengan tambahan dua gol ini, maka total sudah 46 gol yang disumbangkan penyerang andalan Barcelona itu untuk La Furia Roja. Catatan tersebut, berhasil melampui rekor legenda sepakbola Spanyol, yang sebelumnya menorehkan 44 gol.

Villa melakukan debut bersama Spanyol pada 2005, saat La Furia Roja masih ditangani Luis Aragones. Ketika itu, pemain berjuluk El Guaje tersebut membawa Spanyol menggasak San Marino 5-0 pada Kualifikasi Piala Dunia 2006.

Namun, El Guaje harus menunggu sekira sembilan bulan untuk mencetak gol pertama. Gol antan penyerang Valencia dan Real Zaragoza ini, membuat Spanyol berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 atas Slovakia.

Villa mulai menggeser posisi Raul pada Piala Dunia 2006 di Jerman. Sejak saat itu, El Guaje menjadi andalan Tim Matador dalam mendulang gol. Bahkan di Euro 2008, Villa menjadi top skorer dengan menorehkan empat gol, sedangkan di Piala Dunia 2010, El Guaje mencatat lima gol.

Belanda Pantas Menang

 
Belanda nampaknya masih terlalu tangguh buat Hungaria. Betapa tidak, dalam laga lanjutan grup E, Die Oranje berhasil membekuk tim Eropa Timur itu dengan skor telak empat gol tanpa balas. Atas hasil manis ini, tim Negri Kincir Angin tersebut kian nyaman memimpin puncak klasemen grup E.

Dan tentu saja, poin sempurna yang dicatatkan Belanda ini tidak lepas dari peran Robin van Persie yang mencetak gol pembuka pesta gol Belanda di Puskas Ferenc Stadion, Budapest. “Kami berada di malam dengan kinerja yang sangat baik,” seru punggawa Tottenham Hotspur ini seperti disitat, Goal, Sabtu (26/3/2011) selepas pertandingan.

Van der Vaart pun menambahkan Belanda tidak memiliki masalah fundamental saat bertarung dengan Hungaria. “Kami benar-benar tidak memiliki masalah serius dengan Hungaria. Harus saya akui, bahwa mereka tidak terlalu kuat,” sambung VDV sedikit jumawa.

Van der Vaart pun tidak menampik anggapan bahwa Hungaria sempat merepotkan Belanda di awal-awal babak kedua.  “Mereka mulai menciptakan sedikit gangguan setelah interval pertama. Mereka bermain menggunakan fisik. Namun kami tidak membiarkan hal itu mempengaruhi permainan kami. Kami selalu bermain dengan karakter sendiri dan sepenuhnya, kami pantas menang,” tutur Van der Vaart.

“Saya pikir, semua orang menikmati permainan ini. Kami memiliki beberapa permainan serupa di masa lalu di mana kami terus berjuang, tapi ini tidak terjadi hari ini. Kami hanya berada dalam performa fantastis,” tukas Van der Vaart.