INILAH.COM, Milan - Sebuah kabar mengejutkan datang dari bomber Barcelona Lionel Messi. Pemain berkebangsaan Argentina itu dikabarkan nyaris berkostum Inter Milan.
Hal itu dituturkan pengamat transfer Ernesto Bronzetti. Menurutnya, Messi nyaris menjadi milik Inter pada musim 2004 silam.
Saat itu, kubu Inter mengajukan pinangan dengan nilai transfer fantastis kepada Barca. Namun, sayang Ernesto tidak ingin menyebutkan kisaran besarnya nilai transfer tersebut.
Ketika sepertinya Messi hampir pasti menjadi penghuni baru Stadion Giuseppe Meazza, tiba-tiba Messi memutuskan untuk memperpanjang kontraknya bersama Barca.
“Lionel Messi nyaris bergabung bersama Inter,” tuturnya pada Radio Kiss Kiss.
“Beberapa musim lalu, Massimo Moratti (presiden Inter) sangat menginginkan memboyong Messi. Saya saat itu berada dirumah ayah Messi dan Messi kala itu masih berusia 17 tahun. Ada perselisihan kontrak saat itu, Inter menawarkan nilai kontrak untuk pemain muda, sedangkan Messi saat itu sudah bermain di tim utama.”
“Moratti menyuruh saya agar bisa mendapatkannya. Messi ada janji pembicaraan kontrak baru dengan Barcelona. Moratti kemudian berbicara dengan Messi dan ayahnya di telepon. Inter menawarkan tawaran 1 juta euro lebih banyak ketimbang Barca. Namun, Messi akhirnya memutuskan untuk bertahan di Barca karena merasa berhutang banyak pada Barca,” tandasnya.
Hal itu dituturkan pengamat transfer Ernesto Bronzetti. Menurutnya, Messi nyaris menjadi milik Inter pada musim 2004 silam.
Saat itu, kubu Inter mengajukan pinangan dengan nilai transfer fantastis kepada Barca. Namun, sayang Ernesto tidak ingin menyebutkan kisaran besarnya nilai transfer tersebut.
Ketika sepertinya Messi hampir pasti menjadi penghuni baru Stadion Giuseppe Meazza, tiba-tiba Messi memutuskan untuk memperpanjang kontraknya bersama Barca.
“Lionel Messi nyaris bergabung bersama Inter,” tuturnya pada Radio Kiss Kiss.
“Beberapa musim lalu, Massimo Moratti (presiden Inter) sangat menginginkan memboyong Messi. Saya saat itu berada dirumah ayah Messi dan Messi kala itu masih berusia 17 tahun. Ada perselisihan kontrak saat itu, Inter menawarkan nilai kontrak untuk pemain muda, sedangkan Messi saat itu sudah bermain di tim utama.”
“Moratti menyuruh saya agar bisa mendapatkannya. Messi ada janji pembicaraan kontrak baru dengan Barcelona. Moratti kemudian berbicara dengan Messi dan ayahnya di telepon. Inter menawarkan tawaran 1 juta euro lebih banyak ketimbang Barca. Namun, Messi akhirnya memutuskan untuk bertahan di Barca karena merasa berhutang banyak pada Barca,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar